Reporter TVRI dipiting dan kamera dirampas satpam saat meliput kebakaran JCM

Reporter TVRI dipiting dan kamera dirampas satpam saat meliput kebakaran JCM

Lintasindo24.com, Yogyakarta - reporter TVRI yang bernama Agung Hanggara mengalami hal yang tidak mengenakan saat meliput terjadinya kebakaran di gereja lantai atas JCM Jogja City Mall, Jalan Magelang, Sleman, DIY, pada hari Rabu (27/9). Kamera yang dipakai direbut satpam JCM. Bahkan ia pun sempat mendapatkan kekerasan fisik dari satpam tersebut.

"Waktu itu saya naik dari lantai satu ke lantai 3. Saya mau ngambil gambar kebakaran di JCM. Saat saya ambil gambar ada pihak manajemen yang melarang saya untuk mengambil gambar," ungkap Agung, Rabu (27/9).

Agung menceritakan usai dilarang kemudian memasukkan kembali kameranya ke dalam tas. Tak lama berselang, kemudian ada petugas dari pemadam kebakaran yang naik untuk memadamkan api.

"Saat pemadam kebakaran naik, saya keluarkan lagi kamera saya untuk mengambil gambar. Nah saat saya mengambil gambar tiba-tiba ada pihak manajemen yang melarang dan kemudian ada empat orang satpam yang mendatangi saya," terang Agung.

Agung menyampaikan keempat satpam itu kemudian memepet bahkan ada yang memiting lehernya. Tak hanya itu kamera milik Agung pun dirampas paksa oleh satpam tersebut.

"Saya dipiting di leher sambil didorong-dorong. Kemudian kamera saya dirampas dan dibawa lari oleh satpam tersebut. Saya dipaksa turun ke lantai bawah oleh satpam-satpam itu," ungkap Agung.

Agung menambahkan hingga saat ini kamera miliknya belum diketahui keberadaannya. Pihak manajemen berjanji usai pendinginan kebakaran sudah selesai akan melakukan apel untuk satpam. Apel ini dilakukan untuk mencari kamera Agung.

"Saya minta kamera saya dikembalikan. Saya berencana akan laporkan kasus ini ke pihak kepolisian," tegas Agung.
LihatTutupKomentar