Lintasindo24.com, New York - Setiap hewan mempunyai kemampuan mereka masing-masing. Beda hewan, beda pula keunikannya. Seperti halnya seekor sotong. keunggulan dari hewan yang satu ini adalah bisa membuat dirinya tak terlihat.
Sama halnya seperti tokoh Sue Storm pada film Fantastic Four. Kemampuan tersebut kerap ia lakukan ketika ada predator yang dapat mengancam keselamatannya.
Sotong dapat ditemukan di hampir semua perairan yang berukuran besar baik air tawar, air payau, maupun air asin pada kedalaman bervariasi, dari dekat permukaan hingga beberapa ribu meter di bawah permukaan.
Dari sekian banyak kemampuan tersebut, salah satu keunikan hewan untuk dapat bertahan hidup adalah kemampuan berlarinya.
Dengan berlari hewan dapat berburu dan juga menghindar dari serangan hewan pemangsa. Seperti rusa, rusa mengandalkan kecepatanya untuk menghindar dari serangan singa, juga sebaliknya. Singa mengandalkan kecepatanya untuk berburu hewan yang tidak bisa berlari cepat, seperti kerbau.
Berbicara soal kecepatan, ada sejumlah hewan yang memiliki kecepatan yang luar biasa, bahkan saking cepatnya mampu menandingi kecepatan sepeda motor.
Dikutip dari laman Wonderslist.com, berikut 3 hewan tercepat di dunia:
1. Citah
Citah termasuk dalam anggota keluarga kucing (felidae) yang berburu mangsa dengan menggunakan kecepatan dan bukan taktik mengendap-endap atau bergerombol.
Hewan ini adalah hewan yang tercepat di antara hewan darat dengan kecepatan mencapai 115 kilometer per jam.
Citah juga dikenal sebagai pemangsa paling efisien di bumi. Mengejar dan menerkam mangsa hanya ketika mangsa itu ada dalam jangkauannya.
Hewan ini tergolong pintar dengan kemampuannya mendeteksi hewan yang paling lemah. Ia menjatuhkan korban bukan dengan menerkam seperti singa atau harimau.
Tapi pada sentuhan kecil di kaki belakang korban yang sedang berlari kencang. Saat korban jatuh, citah kemudian menerkam tengkuk korban untuk kemudian selanjutnya dicengkram hingga kehabisan darah.
2. Springbok
Springbok adalah antelop berukuran menengah yang ditemukan di kawasan sabana di selatan dan barat daya Afrika.
Antilop sendiri adalah mamalia yang bentuknya menyerupai kambing dengan tanduk tegak lurus ke atas. Binatang ini mirip kijang tetapi bukan kijang. Ia termasuk jenis sapi. Hewan ini merupakan anggota dari famili bovidae dan termasuk hewan yang terancam punah.
Hewan ini pertama kali diperkenalkan oleh ahli biologi Jerman Eberhard August Wilhelm von Zimmermann pada tahun 1780.
Springbok memiliki tinggi rata-rata mulai dari 71 hingga 86 sentimeter. Hewan cantik ini juga memiliki tanduk yang sangat indah.
Di balik keindahannya itu, seekor Springbok juga memiliki kemampuan berlari hingga 100 kilometer per jam. Selain itu, ia juga mampu melompat hingga jarak empat meter.
3. Wildebeest
Wildebeest adalah salah satu mamalia herbivora anggota famili Bovidae yang tersebar di savana di pedalaman Afrika. Hewan yang masih berkerabat dekat dengan kambing ini terdiri dari dua spesies yaitu wildebeest biru (C. taurinus) dan wildebeest hitam (C. gnou) yang kesemuanya merupakan spesies endemik benua Afrika.
Wildebeest terkenal akan migrasi besar tahunan yang mereka lakukan guna mencari daerah baru yang lebih hijau yang jatuh antara bulan Juli hingga Agustus.
Hewan besar yang banyak ditemukan di wilayah Tanzania ini juga dikenal sebagai pelari tercepat. Ia mampu berlari hingga jarak 80,5 kilometer per jam.